Gambar hanya ilustrasi |
Gunung Lawu, dengan ketinggian 3.265 mdpl, berdiri megah di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Gunung ini bukan hanya sekadar destinasi pendakian, tetapi juga pusat spiritualitas dan mitologi Jawa yang sarat makna. Tiga puncak utamanya, Harga Dalem, Harga Dumilah, dan Harga Dumiling, menyimpan cerita sakral tentang pamoksan (moksa) Prabu Brawijaya Pamungkas, Sabdopalon, serta misteri olah batin.
Legenda dan Keangkeran Gunung Lawu
Dikenal sebagai tempat meditasi dan pusat kegiatan spiritual sejak era Majapahit, Gunung Lawu menjadi saksi bisu peralihan kekuasaan dari Majapahit ke Demak. Mitologi setempat menyebutkan bahwa Prabu Brawijaya terakhir muksa di puncak Harga Dalem, memberikan mandat kepada Sunan Lawu untuk menjaga wilayah gaib dari pantai utara hingga selatan Jawa.
Tempat-Tempat Sakral di Gunung Lawu
Gunung Lawu menawarkan berbagai lokasi spiritual yang penuh makna:
- Sumur Jolotundo: Tempat Prabu Brawijaya menerima wangsit.
- Pawon Sewu: Dapur para pengikut sang raja.
- Sendang Intan & Sendang Derajad: Sumber berkah bagi para pendaki.
- Pasar Diyeng & Telaga Kuning: Bukti kehidupan pengikut raja di masa lalu.
- Jurang Pangari-Arip: Menawarkan pemandangan Kawah Condrodimuko.
Pantangan dan Etika Pendakian Gunung Lawu
Setiap pendaki harus mematuhi aturan tak tertulis yang diwariskan turun-temurun, seperti:
- Tidak memakai kain sutra hijau pupus.
- Tidak mengganggu burung Jalak Gading.
- Menghindari berbicara kasar atau sombong.
Keajaiban dan Misteri Menunggu Anda
Gunung Lawu bukan hanya tentang keindahan alam, tetapi juga perjalanan batin yang mendalam. Apakah Anda berani menapaki jalur penuh sejarah dan spiritual ini? Temukan misteri, sakralitas, dan keindahan tersembunyi di Gunung Lawu.
Ikuti kami untuk mengetahui info lebih banyak hal menarik lainnya
Tags:
Wisata